21 REUNITED

Sobat serta sekalian rekan…
Kebayang pada suatu ketika saya mendapat undangan
suatu event..
Pagi jam 9 saya dan undangan2 yang lain sudah
berkumpul disuatu lokasi
Dilokasi tersebut terlihat antrian bus mengangkut para
undangan setiap 30 menit sekali menuju acara.
Sebelum menaiki bus, para petugas register memeriksa
para undangan agar tidak ada orang yang bukan undangan
bisa berangkat.
Bayar… ternyata tidak.. angkutan tersebut ternyata
bagian dari service acara.
Sesampainya dilokasi saya langsung bisa masuk ke
lokasi tanpa ada antrian panjang.. memang disana juga
ada beberapa undangan yang datang langsung membawa
kendaraan pribadi tetapi tidak banyak. Hal tersebut
mencegah terjadinya penumpukan kendaraan yang akan
membuat kemacetan.

Memasuki lokasi saya disambut oleh suasana mirip
dengan perkampungan Indian..
Dimana terdapat 30 tenda dengan ukuran 10 x 20 m.
Itulah tenda-tenda yang mewakili 30 angkatan di SMAN
21… tidak terlalu sulit mencari tenda angkatan 87
karena dari pintu masuk sudah terdapat sign penunjuk
dimana tenda angkatan saya.. didalam tenda yang hanya
terdapat atap dengan sisi yang tebuka ternyata telah
pula berkumpul rekan-rekan saya angkatan 87 dengan
acara internal yang mereka kreasi kan sendiri..

Bosan di tenda angkatan saya mencoba untuk berkeliling
dilokasi acara..
Ternyata ditengah kumpulan-kumpulan tenda terdapat
stage utama yang menampilkan acara-acara yang dibuat
oleh panitia.. mulai dari oldies band.. modern band..
dance.. akustik.. child percussion.. theater..
traditional dance.. dan fun games
Di sudut kiri tidak jauh dari lokasi kumpulan tenda
terdapat lahan khusus tidak terlalu luas yang
menampilkan atraksi BMX.. break dance..
Lokasi ini berdekatan dengan both-both bazaar yang
menawarkan berbagai macam jajanan pasar.. dan produk
sponsor..
Menariknya lagi dilingkungan both – both bazaar
tersebut terlihat pengamen dangdutan dengan gerobak
dorong lengkap dengan sound system yang mereka bawa..
termasuk penyanyinya yang bahenol..

Tak berapa jauh dari both – both bazaar terdapat tenda
pamer foto – foto kenangan tiap2 angkatan yang
berhasil dikumpulkan oleh panitia.
Berdampingan dengan tenda pamer terdapat tenda
tertutup dengan AC yang ternyata adalah tenda untuk
penyelenggaraan diskusi, ceramah, sarasehan dan
launching produk sponsor.

Tak berapa jauh saya berjalan dari tenda pamer..
terdapat arena bermain anak-anak beserta games-games
lucu yang berorientasi kebersamaan dan pendidikan..
para instruktur di arena bermain tersebut adalah para
instruktur professional yang memikirkan safety
procedure.
Anak-anak tampak asik bemain lupa dengan orang tua
yang juga asik dengan kesibukan berkumpul dengan
rekan-rekan lama mereka.

Ternyata disudut kanan kumpulan tenda-tenda angkatan
terdapat pula panggung kecil yang cukup representative
untuk menyelenggarakan kegiatan cheerleaders
performance, teacher performance, dan lelang gembira.
Para guru ternyata bisa pula menunjukkan
talenta-talenta seni..atraksi. . lawak dan sebagainya
secara spontan.
Yang paling menarik adalah kegiatan lelang gembira..
lelang gila-gilaan bukan hanya barang yang dilelang
tetapi atraksipun dilelang.. sampai-sampai ada salah
satu alumni yang berani membayar mahal apabila bisa
melihat pak syafrul joget ngebor gaya inul.. hasil
dari lelang ini ternyata akan diapresiasikan untuk
kesejahteraan guru dan rekan-rekan alumni yang tidak
mampu.. luar biasa..

Hampir 60 % kegiatan adalah acara spontan yang
gila-gilaan .. apabila saya lelah maka saya bisa
beristirahat duduk di bangku-bangku panjang dari kayu
yang biasa terdapat diwarteg.. itu juga disediakan
oleh panitia dan tersebar dibanyak tempat dilokasi
kegiatan..
Di beberapa bangku-bangku istirahat tersebut saya juga
dihibur oleh pengamen-pengamen jalanan yang tak kalah
bagus dengan artis-artis papan atas..
Hebatnya lagi ternyata disalah satu tempat istirahat
terdapat warteg 21 yang khusus diberikan tempat oleh
panitia lengkap dengan emak dan onah cs nya.

Malam hari saya masih terasa enggan untuk pulang. Saya
bisa berkumpul dengan para undangan yang lain di arena
api unggun lengkap dengan layar tancap yang memutar
film-film model benyamin.. sipitung.. sibuta dari goa
hantu hingga dini hari menjelang subuh..
Panitia juga menyediakan kemah – kemah untuk tidur
para undangan mengelilingi api ungun dan kambing
gulingnya..
Uniknya dilokasi kemah gembira kita serasa kembali
kezaman lampau dimana panitia tidak menyediakan
penerangan dari listrik.. semua penerangan adalah
lampu petromak dan lampu badai.. sayup – sayup
terdengar suara tape menggunakan baterai memutar
lagu-lagu yang pernah hit ketika kita masih sekolah.
Diluar kemah terdapat penjual-penjual sekoteng..
jagung bakar.. roti pisang bakar.. ubi dan pisang
rebus.

Pagi jam 7 tepat hari ke dua.. saya dikagetkan dengan
kegiatan wajib upacara bendera yang dipimpin oleh guru
beserta para alumni paskibra.. hahaha.. semustinya
saya harus cabut seperti dulu sekolah.
Hari ke 2 sebagai hari terakhir banyak pula acara –
acara spontan yang tak kalah seru dengan hari
pertama.. terlihat wajah-wajah baru rekan saya yang
pada hari pertama berhalangan hadir..
Bagi para undangan yang bermalam diasrama-asrama dekat
dengan lokasi telah pula kembali dengan dandanan yang
baru..
Kamar diasrama dekat lokasi ternyata cukup murah hanya
berkisar 20 – 50 ribu rupiah permalam..
Tapi bagi saya dan undangan lain yang tidur dikemah
gembira muka lusuh dan pakaian kemarin tetap jadi
dress code yang terus menemani hingga hari terakhir.

Pembagian-pembagian reward ternyata menjadi acara
puncak disamping foto dan tukar kenang-kenangan sesama
rekan.. hahaha.. ternyata saya hanya bisa menukar
kaset madona “Like a Virgin” saya dengan buku enni
arrow dan nick carter koleksi kiki..
Sore hari saya kembali pulang dengan bus yang kemarin
mengantar saya kelokasi yang kemarin saya berangkat..

Bosan.. ternyata nggak juga.. saya menikmati suasana..
acara.. dan kejutan-kejutan diacara tersebut..
meskipun tidak banyak artis tenar yang mengisi acara
buat saya no problem.. karena kita semua adalah
artisnya..
Saya memaklumi bahwa panitia akan lebih mengejar
menciptakan suasana yang membuat saya merasa dejavu
dengan kejadian dulu..
Panitia juga tidak hanya melulu menciptakan suasana
jadul tetapi juga menciptakan suasana jaman sekarang
sehingga semua angkatan akan merasa terakomodir oleh
kegiatan tersebut..

Buat saya kegiatan ini penuh dengan ragam dan
ke-ria-an yang tidak terlalu mahal budgetnya..
dibanding bila mendatangkan artis-artis ternama dan
band-band top yang sekali bayar bisa sampai dengan 100
juta !!! kebayang harga tersebut bisa mendatangkan 100
pengamen jalanan yang akan bernyanyi 2 hari atau
pedagang-pedagang asongan yang bisa kita bayar 300
ribu per sehari dagang..

Lokasi juga begitu representative. Cukup untuk
menampung semua kegiatan.. kita tak perlu takut
apabila ada undangan yang tak tahu lokasinya..
Tinggal datang kesekolah maka ada bus yang akan
mengantar tiap 30 menit..
Kaya dan miskin bisa ikut tinggal mereka datang
kesekolah maka panitia akan membuat semuanya menjadi
nyaman dan mudah..

Itulah gambaran dari 21 REUNITED dimana kita akan
menyelenggarakan festival reuni – reuni angkatan yang
dimulai dari tahun 1979 hingga tahun 2008..
Kapan acaranya ??? itu tanggal 29 – 30 November..
Terlalu cepatkah ?? Tidak Panitia merasa optimis
dengan targetan tersebut..
Bisa dapat sponsorkah ?? jangan kuatir.. potensi
komunitas alumni 21 berjumlah lebih dari 9000 orang..
panitia yakin dengan sikap DEMI SATU SAMA LAINNYA.
Komunitas kita akan menyodorkan link buat panitia
disamping kolekte dana dari donator-donatur yang
peduli dengan komunitas alumni 21 ini.
Kenapa tidak diselenggarakan di pulomas??
Infrastruktur pulomas tidak dapat memfasilitasi
kreatif gila dari panitia.. lokasi penginapan yang
jauh.. lahan parker yang rumit.. serta sebaran alumni
yang lebih condong ada di pinggiran kota.. dan satu
hal yang penting panitia tidak mau diribetkan oleh
urusan parkir.. keamanan.. sampah.. toilet dan
sebagainya.. lebih baik kita cari tempat yang include
semua itu.. dan lokasi yang layak adalah taman bunga
wiladatika cibubur.
oke mari kita dukung dan ramaikan kegiatan ini..
Dengan tidak datangnya kita maka kegiatan ini akan
merasa kehilangan salah satu artis pendukung
acaranya..

Jabat Erat Tangan Kita
Saudaraku..
Keith - toy